Tentang Penulis


Agus Ali Imron Al Akhyar
Sejak kemunculan ide dan gagasan untuk mentradisikan menulis sudah dimulainya sejak tahun 2006. Berpegang teguh kepada aspek ilmu pengetahuan, mencoba merajai tanah kelahirannya dengan optimal. Membaca, meneliti, menulis, dan mempublikasikan, merupakan prinsip dalam menjalani keilmuan yang selama ini menjadi bagian hidupnya. Berusaha terus untuk mempelajari, dan memahami hakikat ilmu. Belajar dari memahami suatu fenomena dan mengaplikasikan dalam wujud tulis maupun prilaku pribadi, untuk menemukan kearifan lokal. Belajar terus serta mencoba untuk memahami disegala ilmu pengetahuan baik dalam sisi perkembangan ilmu maupun ilmu pengetahuan klasik. Semburat proses kehidupan masyarakat dan lingkungan, menjadi kajian identitas kedaerhan yang khas, sehingga khasanah pitutur yang arif dan beradab menjadikan tolok ukur pembelajaran bagi diri sendiri, keluarga, dan teks terwariskan kepada anak cucu nantinya. Mengambil nilai-nilai positif dari setiap ranah kajian pitutur klasik, menjadikan kehidupan semakin beradab. Setiap tulisan teks menjadi pitutur nasehat diambil hikmah dan nilai adab yang telah dilakukan oleh leluhur terdahulu dalam membangun peradaban di daerah.
Manusia memang membutuhkan referensi untuk menjalani kehidupan kedepannya, masa lalu dan masa depan terkontrol dari adanya proses kehidupan masa sekarang yang sedang dijalani. Untuk itu berbagai khasanah berpikir, penelitian, dan menulis, merupakan rangkaian kehidupan jati diri untuk menuju tataran manusia yang optimal. Sebagai anak kelahiran Tulungagung merasa tergerak dengan hati yang tulus untuk mendokumentasikan keberadaan peradaban tanah kelahirannya. Sejarah lokal menekankan pada aspek pengetahuan kehidupan dalam membangun lingkungannya. Sebagaimana diketahui dengan hasil penelitian di daerah Tulungagung, banyak sekali wawasan pengetahuan lokal yang perlu untuk digarap dengan optimal.
Berangkat dari kecintaan mengenai dunia peradaban sejarah lokal, dari jiwa-jiwa mencintai kearifan lokal, penulis mencoba untuk mempelajari dan memahami peradaban masa lalu leluhur dengan sudut pandang sejarah. Berbagai hasil penelitian sederhana sudah banyak ditorehkan dengan baik, diantaranya; 

Buku berjudul MUTIARA DI TENGAH KOTA TULUNGAGUNG; Menelusuri Jejak-Jejak Kesejarahan Masjid Agung Al Munawwar. Penerbit Deepublish Yogyakarta Tahun 2015. 

Buku berjudul MUQODDIMAH NGROWO; Tutur Lisan Hingga Tutur Tulisan. Penerbit Deepublish Yogyakarta Tahun 2016.

Buku berjudul SEJARAH KASEPUHAN PERDIKAN MAJAN. Penerbit Deepublish Yogyakarta Tahun 2017.

Beberapa tulisan artikel yang dimuat media lokal maupun nasional, diantaranya:

Kemilau Emas yang Terlupakan Generasi Muda: Sejarah Kebudayaan Islam Lokal yang Sirna, dalam Majalah Mimbar Pembangunan Agama, No. 274/Rajab/Sya’ban/TH. 1429 H/Juli 2009/TH. XXII. Surabaya: Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Timur. Halaman 36.

Sepanjang Jalan Kenangan Ngrowo – Tulungagung (Refleksi Sejarah Sebagai Wacana Intelektual di Masa Depan), dalam Majalah DIMENSI STAIN Tulungagung/Nomor 22, Tahun XIV/Maret 2009. Halaman 19.

Napak Tilas Perjalanan Batik “Barong Gung” Sebagai Keagungan Mahakarya Manusia Tulungagung, dalam Majalah BENDE, Majalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur/No. 73, edisi Nopember 2009. Halaman 33.

Museumku Kuburan dan Bunga Kamboja (Pengembangan dan Pemberdayaan Museum di Era Global Sebagai Media Pendidikan), dalam Majalah BENDE, Majalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur/No. 77, edisi Maret 2010. Halaman 6.

Atap Tumpang Masjid di Antara Bayangan Meru (Multikultural dalam Media Pembelajaran Sejarah Lokal), dalam Majalah BENDE, Majalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur/No. 80, edisi Juni 2010. Halaman 5.

Kolaborasi Upacara Tedhak Siten dengan budaya Diba’ (Wujud Rasa Kepedulian Masyarakat Mangunsari – Tulungagung dalam Budaya), dalam Majalah BENDE, Majalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur/No. 82, edisi Agustus 2010. Halaman 38.

“MANTEN KUCING” Ndhudhuk, Ndhudhah, Lan Nggugah Warisan Tradisi Budaya Lokal, dalam Majalah BENDE, Majalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur/No. 87, edisi Januari 2011. Halaman 30.

REYOG KENDHANG” Kearifan Lokal Asal Tulungagung, dalam Majalah BENDE, Majalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur/No. 88, edisi Pebruari 2011. Halaman 25.

Manten Kucing; Ndhudhuk, Ndhudhah Lan Nggugah Warisan Tradisi Budaya Lokal, dalam Jurnal Edukasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Edisi 01/Tahun 1/Februari 2013. Halaman 25.

Penghargaan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah, Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa Tingkat Kopertis Jawa Timur Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Kopertis Wilayah VII, Jawa Timur tahun 2008.

Penghargaan Penulis Terbaik Kategori Rubrik SENI BUDAYA, Majalah Bulanan “BENDE” Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun 2011.

Masih banyak karya tulis yang mengenai pandangan sejarah lokal, terutama mengenai daerah Tulungagung. Kini dengan wawasan pengetahuan yang lebih optimal untuk bisa menghadirkan pandangan kesejarahan lokal Tulungagung dalam bentuk penarasian lokal.