Oleh
Agus Ali Imron Al Akhyar
Sabtu 08 September 2012 tim KS2B Tulungagung dan juga dari tim Arkeolog Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengadakan ekspedisi untuk menelusuri keberadaan Candi Penampihan yang berada di Sendang Wilis Tulungagung. Kami berangkat menuju lokasi ekspedisi pukul 10.00 WIB dari Cafe Tul Art Kepatihan Tulungagung. Perjalanan kami melewati daerah Ketanon, Gendingan, Karangrejo, dan Sendang. Kami tiba di Candi Penampihan pukul 11.30 WIB langsung menemui juru kunci candi yang bernama Ibu Winarti.
Candi ini memang keberadaannya di lereng pegunungan Wilis, selain itu keberadaan candi masih nampak bagus dan masih asri dengan dikelilingi bunga-bunga yang bersemi indah. Pada area candi ini terdapat tiga tingkat, tingkat pertama merupakan keberadaan Prasasti Tinulad pertama, menuju ketangga dua, terdapat halaman yang biasanya dijadikan tempat untuk menunggu sebelum beribadah ketingkat ketiga. Pada ketingkat ketiga inilah letak candi induknya, terdapat candi yang menyerupai hewan kura-kura yang kini keberadaannya sudah mulai rusak ringan.
Candi Penampihan sudah terkenal mulai tahun 820 Masehi, selain itu keberadaannya sangat indah dan lokasinya berada di Pegunungan Wilis. Candi Penampihan ini menyimpan misteri yang masih belum diungkap secara akademik, sebab prasati yang kedua yaitu berupa tujuh lempengan kini masih belum diketahui keberadaannya, sehingga perlu ekstra penelusuran bagi tim KS2B Tulungagung untuk menemukan tujuh lempengan tersebut. Menurut Prof. Tjahjono Prasodjo bahwasanya tulisan di prasasti pertama Candi Penampihan ini masih bagus dan motif Jawa Kuno, sehingga sedikit bisa terbaja dengan baik.
Lokasi Geografis
Kawasan Candi Penampihan berada di lereng Pegunungan Wilis, selain itu keberadaannya berada di area perkebunan teh. Jalan untuk menuju ke kawasan Candi Penampihan berlika-liku dan banyak aspal yang berlobang sehingga menghambat perjalanan kami. Meskipun jalan menuju candi sudah nampak baik. Ketika melihat pemandangan dari atas nampak keindahan yang sangat indah, fenomena yang nampak jelas tersebut membuat hati menjadi tenang.
Tepatnya berada di kawasan Geger-Sendang-Tulungagung.
Catatan:
Agus Ali Imron Al Akhyar
Tulungagung 10 September 2012 | 06.22 WIB