FOLKLOR KHASANAH TUTUR LISAN

Kultur atau kebudayaan, yang memiliki khasanah kekayaan dalam setiap nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan tersebut, merupakan wujud harmonisasi antara manusia, lingkungan, dan kebudayaan. Apapun yang terdapat di kalangan masyarakat, bahwasanya kultur atau kebudayaan merupakan anugerah yang tidak ternilai keberadaannya, saat itulah kultur mengakar kuat pada masyarakat. Jelas sudah bahwasanya masyarakat memiliki peran penting didalam membudaya, dan menghasilkan budaya itu sendiri.

Folklor merupakan keberadaan rangkaian kesejarahan lisan yang berada di kalangan masyarakat daerah. Setiap daerah memiliki ke-khasan tersendiri didalam keberadaan cerita rakyat, atau folklor. Memang semakin hari, keberadaan folklor sendiri mulai musnah, dan sama sekali terjauh dari posisi kehidupan generasi muda. Meskipun masih ada, itupun tutur lisan dari para leluhur-leluhur terdahulu, sehingga folklor sendiri memiliki akar turun temurun.

Disinilah perlunya keseriusan didalam mendokumentasikan cerita lisan yang ada di daerah. Memang memerlukan keseriusan yang cukup, didalam pengerjaan proyek untuk mendokumentasikan folklor dalam bentuk teks. Ruang dan waktu menjadi tumpuan didalam pendokumentasian. Setidaknya kesadaran disetiap generasi, masyarakat, dan khususnya pemerintahan daerah, dinas terkait, menjadi power tersendiri didalam penggerakan cinta akan cerita lisan yang ada di daerahnya masing-masing.

Tiada hari tanpa bertutur lisan, setidaknya mampu dijadikan acuan didalam pengarsipan kesejarahan, legenda, dan mitos yang ada di kalangan masyarakat. Hidup hidupilah keberadaan kearifan di masyarakat, untuk menunjukkan jati diri daerah yang mampu mengangangkat kearifan lokal menjadi bijak.

Masyarakat menyimpan khasanah tradisi tutur lisan yang arif dan bijak, sehingga masyarakat merupakan power untuk dijadikan bahan kajian penelusuran sejarah lokal. Sebagaimana diketahui, peristiwa sejarah merupakan rangkaian memiliki peradaban dari generasi tua untuk generasi muda. Pentingnya mempelajari sejarah untuk dijadikan bahan referensi antar generasi.